TEMUAN KESALAHAN DAN REVISI SOAL
UJI KOMPETENSI KEJURUAN AKUNTANSI
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
OLEH : MGMP AKUNTANSI KOTA PEKANBARU
Temuan-temuan yang didapat oleh MGMP Akuntansi Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut :
1.Dalam soal P1 dan P2/3 kesalahan ketik pada :
a.Dokumen transaksi no. 11
Dalam total harga terketik Rp 41.300.000 seharusnya Rp 41.000.000
b.Dokumen transaksi no. 13
Dalam jumlah pada barang dengan item T7102C yang dijual terketik Rp117.600.000 seharusnya Rp 127.600.000
c.Dalam kebijaksanaan /informasi perusahaan di sebutkan bahwa setiap pembelian dan penjualan secara kredit menggunakan termin N/30 tetapi di dalam soal masih terdapat selain yang diperintahkan.
2.Dalam soal P2/3 pada dokumen transaksi 28 bukti memorial no. 5 terdapat persediaan akhir barang dagangan sebesar Rp 374.400.000. Setelah dilakukan pembuatan kunci jawaban atas soal tersebut diketahui laporan laba rugi perusahaan mengalami kerugian.
MGMP Akuntansi Kota Pekanbaru dalam hal ini mengambil langkah bahwa keputusannya dikembalikan lagi kepada pihak sekolah masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan pembelajaran kepada siswa. Pilihan yang ditawarkan :
-Tetap menggunakan Rp 374.400.000 sebagai persediaan akhir dan tidak menghitung PPh orang pribadi karena dalam keadaan rugi
-Merevisi/mengganti persediaan akhir menjadi Rp 576.000.000 dan pada laporan laba rugi perusahaan tidak rugi. Sehingga dapat menghitung PPh Orang Pribadi seperti yang dikehendaki dalam soal.
3.Dalam soal P1 dan P2/3 tidak diketahui status perkawinan dari pemilik perusahaan yang gunanya untuk mengitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
4.Dalam soal P1 dan P2/3 mengenai penyusutan aktiva tetap,
-Dalam kebijaksanaan akuntansi disebutkan bahwa penyusutan aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus nilai residu Rp 3.300.000 umur ekonomis 8 tahun dan penyusutan dilakukan pada setiap bulan.
Perhitungan penyusutan/bulan :
Rp 63.300.000 – Rp 3.300.000 = Rp 7.500.000 = Rp 625.000
8 12 Bln
-Dalam Neraca Saldo per 30 Nopember 2009 yang disajikan terdapat catatan bahwa umur ekonomis equipment adalah 4 tahun dan nilai residunya Rp3.300.000
Perhitungan penyusutan/bulan :
Rp 63.300.000 – Rp 3.300.000 = Rp 15.000.000 = Rp 1.250.000
4 12 Bln
-Dalam dokumen transaksi 29 bukti memorial disebutkan data penyusutan aktiva tetap bulan Des 2009 equipment sebesar Rp 600.000
5.Tarif pasal 17 PPh yang disajikan adalah tarif yang berlaku mulai dari tahun 2000 s.d 2008. Sedangkan tariff PPh orang pribadi yang terbaru atau tahun 2009 adalah sebagai berikut :
5 % x penghasilan kena pajak s.d Rp 50 juta
15 % x penghasilan kena pajak diatas Rp 50 juta s.d Rp 250 juta
25 % x penghasilan kena pajak diatas Rp 250 juta s.d Rp 500 juta
30 % x penghasilan kena pajak diats Rp 500 juta
6.Soal buku besar penyajian jurnal pembelian pada rekapitulasi dan dalam jurnal terdapat perbedaan jumlah.
-Jumlah Account payable di jurnal Rp 1.028.280.000 sedangkan dalam rekapitulasi Rp 1.028.720.000
-Jumlah Purchase/inventory di jurnal Rp 934.800.000 sedangkan dalam rekapitulasi Rp 935.200.000
-Jumlah PPN Income di jurnal Rp 93.480.000 sedangkan dalam rekapitulasi Rp 93.520.000
7.Pada soal P1 buku besar dalam penyajian jurnal umum tidak tercatat transaksi pengurangan inventory/COGS tanggal 13 Des 2010 (penjualan tunai) dan tanggal 27 Desember 2010.
8.Pada soal P1 buku besar dalam penyajian kartu persediaan/inventory tidak sesuai dengan kunci jawaban yang dibuat yaitu menggunakan metode perpetual FIFO. Hasil yang benar adalah persediaan akhir persediaan Rp 576.000.000.
9.Dalam petunjuk umum point 5 terdapat kalimat “kerjakan pada jawaban yang disediakan dengan ballpoint yang berwarna hitam (jangan menggunakan pulpen)” seharusnya (jangan menggunakan pensil).